Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah penduduk petani tiap km2 tanah pertanian. Contoh soal: Suatu wilayah pada tahun 2005 jumlah penduduknya sebesar 7.584.000 jiwa, dari jumlah penduduk tersebut 2.050.000 jiwa adalah penduduk yang bekerja sebagai petani. Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas lahan pertanian yang dimiliki. Fenomena ini secara langsung mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup para petani serta upaya pemerintah dalam meningkatkan kemakmuran daerah pedesaan. Rumus yang digunakan untuk menghitung kepadatan penduduk agraris adalah sebagai berikut: Keterangan: KPa = kepadatan penduduk agraris dengan satuan orang/ha atau orang/ km 2. Pt = jumlah penduduk petani. Lt = luas lahan pertanian. Contoh Soal. Nah, sekarang kamu udah paham cara menghitungnya Quipperian, Yuk, coba kerjakan soal berikut ini! 1.
Rumus untuk menghitung kepadatan agraris yaitu; Kepadatan penduduk agraris = jumlah penduduk (dalam jiwa) luas wilayah pertanian (dalam km2) Contoh: Diketahui jumlah penduduk wilayah A pada tahun 2012 adalah 200.000 jiwa sedangkan luas lahan pertanian yang ada di wilayah tersebut adalah 122.000 km2.
1. Faktor-faktor utama yang berpengaruh terhadap dinamika penduduk adalah…. A. Natalitas, Mortalitas, dan Migrasi B. Natalitas, Mortalitas, dan Kemiskinan C. Kematian, Kelahiran, dan Bencana Alam D. Kematian, Kelahiran, dan Pekerjaan E. Migrasi, Urbanisasi, dan Transmigrasi Kunci Jawaban: A
Kepadatan penduduk agraris ialah banyaknya penduduk petani yang mempunyai luas lahan tiap km². Adapun cara menghitung kepadatan penduduknya sanggup memakai rumus dibawah ini: Contoh Soal:
zy8j.
  • f6yem17nqd.pages.dev/27
  • f6yem17nqd.pages.dev/195
  • f6yem17nqd.pages.dev/179
  • f6yem17nqd.pages.dev/540
  • f6yem17nqd.pages.dev/590
  • f6yem17nqd.pages.dev/468
  • f6yem17nqd.pages.dev/10
  • f6yem17nqd.pages.dev/458
  • contoh soal kepadatan penduduk agraris